SMAN 1 Dagangan Gelar Co-Kurikuler Wawasan Kebangsaan, Tekankan Disiplin Waktu

Dagangan – Upaya penanaman nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan terus digalakkan di lingkungan sekolah. SMA Negeri 1 Dagangan baru saja sukses menggelar kegiatan Co-Kurikuler “Wawasan Kebangsaan Dengan Disiplin Waktu” yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 06 hingga 10 Oktober 2025.
Kegiatan ini secara khusus diikuti oleh seluruh siswa Kelas X dan menghadirkan narasumber dari pihak Koramil dan Polsek setempat sebagai fasilitator, yaitu Munif (dari Koramil) dan Irawan (dari Polsek).
Perkuat Karakter dan Kedisiplinan
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Dagangan, Muhadi Prayitno, M.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari pembentukan karakter siswa.
“Kami menyadari bahwa Wawasan Kebangsaan tidak hanya tentang menghafal sejarah, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai luhur, salah satunya adalah disiplin waktu. Dengan disiplin, siswa belajar menghargai proses, komitmen, dan tanggung jawab. Kami berharap, kolaborasi dengan Koramil dan Polsek ini dapat memberikan bekal kedisiplinan yang kuat bagi siswa Kelas X sebagai generasi penerus,” ujar Muhadi Prayitno, M.Pd.
Apresiasi dari Fasilitator
Fasilitator dari pihak keamanan turut memberikan tanggapan positif mengenai kegiatan ini. Munif dari Koramil menekankan pentingnya disiplin ala militer yang relevan di kehidupan sehari-hari.
“Disiplin waktu adalah kunci utama keberhasilan di mana pun kalian berada. Kami senang melihat antusiasme siswa SMAN 1 Dagangan. Kami memberikan materi tentang bagaimana mengatur waktu, pentingnya menepati janji, dan konsekuensi dari keterlambatan, yang semuanya bermuara pada kesiapan mental dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara,” kata Munif.
Senada dengan itu, Irawan dari Polsek menambahkan bahwa kedisiplinan adalah dasar untuk kepatuhan hukum.
“Patuhi jadwal, patuhi aturan, itu adalah langkah awal menjadi warga negara yang baik. Kami berharap materi yang kami sampaikan mampu menjadi fondasi bagi siswa agar mereka tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tertib dalam bermasyarakat dan bernegara,” jelas Irawan.
Respon Positif dari Siswa
Salah satu peserta kegiatan, Hanin Tascha Hanida dari Kelas X F, mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti co-kurikuler tersebut.
“Materinya sangat berbeda dari yang biasa kami terima di kelas. Kami dilatih untuk lebih menghargai setiap detik dan bagaimana mengatur skala prioritas. Yang paling terasa adalah latihan untuk selalu datang tepat waktu dan menyelesaikan tugas sesuai batas waktu. Ilmu dari Bapak-bapak Koramil dan Polsek sangat berguna untuk melatih mental kami menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ungkap Hanin Tascha Hanida.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi simulasi pengaturan waktu belajar dan kegiatan sehari-hari, menandai berakhirnya program pembekalan karakter bagi siswa baru di SMAN 1 Dagangan. (Tim)